Selasa, 18 Agustus 2009
Minggu, 16 Agustus 2009
Kepala SMPN 166
Dra. Sri Sukanti
Puji syukur kami panjatkan ke khadirat Allah SWT atas terwujudnya blog SMPN 166 Jakarta. Dengan adanya blog ini, maka masyarakat luas akan mengenal lebih dekat mengenai sekolah kami, khususnya para orang tua peserta didik, komite sekolah, para guru dan karyawan, lebih khusus para peserta didik.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menuntut adanya perubahan-perubahan dalam segala bidang, tak luput pula dalam bidang pendidikan. Dalam beberapa bulan saya memimpin SMPN 166, belum banyak yang dapat saya kerjakan, karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada. Namun tekad dan semangat para guru yang membuat saya berusaha keras untuk memenuhi beberapa sarana belajar diantaranya ruang media. Diharapkan semua guru dapat melakukan pembelajaran secara multi media. Beberapa ruangan, seperti ruang tata usaha, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah dan staf, ruang guru, ruang perpustakaan, dan lab. komputer telah terhubung dalam satu jaringan. Beberapa tahun kedepan SMPN 166 dapat melakukan pembelajaran berbasis web.
SMPN 166 berada di kelurahan Jagakarsa, kecamatan Jagakarsa, Jakarta selatan merupakan satu-satunya dari 10 sekolah negeri yang bangunan sekolahnya belum dilakukan rehab total, sehingga waktu belajar dilakukan pagi dan siang hari dengan jumlah rombongan belajar 18 kelas. Waktu belajar dari pukul 6.30 sampai dengan pukul 17.30 wib. Namun dengan kondisi seperti ini, SMPN 166 masih dapat bersaing dengan sekolah negeri lainnya dilingkungan Kecamatan Jagakarsa, dalam bidang akademis.
Saya berharap pemerintah daerah DKI dapat segera merehab total bangunan SMPN 166. Agar secara bertahap SMPN 166 dapat merintis menjadi sekolah berstandar nasional dan kalau memungkinkan merintis sekolah berstandar internasional. Semoga.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menuntut adanya perubahan-perubahan dalam segala bidang, tak luput pula dalam bidang pendidikan. Dalam beberapa bulan saya memimpin SMPN 166, belum banyak yang dapat saya kerjakan, karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada. Namun tekad dan semangat para guru yang membuat saya berusaha keras untuk memenuhi beberapa sarana belajar diantaranya ruang media. Diharapkan semua guru dapat melakukan pembelajaran secara multi media. Beberapa ruangan, seperti ruang tata usaha, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah dan staf, ruang guru, ruang perpustakaan, dan lab. komputer telah terhubung dalam satu jaringan. Beberapa tahun kedepan SMPN 166 dapat melakukan pembelajaran berbasis web.
SMPN 166 berada di kelurahan Jagakarsa, kecamatan Jagakarsa, Jakarta selatan merupakan satu-satunya dari 10 sekolah negeri yang bangunan sekolahnya belum dilakukan rehab total, sehingga waktu belajar dilakukan pagi dan siang hari dengan jumlah rombongan belajar 18 kelas. Waktu belajar dari pukul 6.30 sampai dengan pukul 17.30 wib. Namun dengan kondisi seperti ini, SMPN 166 masih dapat bersaing dengan sekolah negeri lainnya dilingkungan Kecamatan Jagakarsa, dalam bidang akademis.
Saya berharap pemerintah daerah DKI dapat segera merehab total bangunan SMPN 166. Agar secara bertahap SMPN 166 dapat merintis menjadi sekolah berstandar nasional dan kalau memungkinkan merintis sekolah berstandar internasional. Semoga.
Selasa, 11 Agustus 2009
Bp.Sukarmo
Bapak Sukarmo, S.Pd adalah mantan kepala SMPN 166 yang sudah memasuki purna bakti sejak oktober 2008 lalu. Semoga pak Karmo selalu dalam keadaan sehat-sehat saja. Kami keluarga besar SMPN 166 tidak pernah melupakan kebaikan bapak Karmo.
Wisata besama
Berkunjung ke tempat wisata sungguh menyenangkan, apalagi dilakukan pada saat liburan sekolah, khususnya bagi siswa dan guru SMPN 166. Mungkin suatu pengalaman yang berkesan bagi siswa kls 9,berwisata bersama teman dan guru ke kota gudeg Yogjakarta. Sebagian besar mereka hanya mengenal candi-candi melalui buku sejarah atau tayangan tv, maklum mereka lahir dan besar di Jakarta, maka wisata ini akan menjadi kenangan yang indah.
Senin, 03 Agustus 2009
Visi dan Misi SMPN 166
VISI
KOMPETITIF, LUHUR BUDI BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA
MISI
1. Terwujudnya pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang berstandar Nasional.
2. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
3. Meningkatkan standar kompetensi kelulusan, baik akademik maupun non akademik yang kompetitif.
4. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
5. Mengembangkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan.
6. Mengembangkan pengelolaan sekolah dengan managemen berbasis sekolah.
7. Mengembangkan standar pembiayaan pendidikan sesuai kebutuhan.
8. Mengembangkan instrumendan teknik penilaian yang variatif
Profil SMPN 166 Jakarta
PROFIL SEKOLAH
Dimulai dari lingkungan pemukiman yang damai di tengah perkampungan tenteram dengan sosial ekonomi yang memadai saat itu munculah gagasan untuk mewujudkan masyarakat terdidik. Dari sana gagasan mendirikan sarana pendidikan terbukti berdirilah sekolah filial/kelas jauh SMP Negeri 41 yang terletak di Jalan Kedondong No.5 sekarang ini bernama SMP Negeri 166. Seperti sekolah-sekolah yang lain SMP Negeri 166 keberadaannya dalam kegiatan sehari-hari sesuai dengan visi dan misinya yaitu : membentuk manusia seutuhnya sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang berkesinambungan SMP Negeri 166 tidak terlepas dari tugas pokoknya yaitu meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan kemampuan siswa sebagai anggota lingkkungan sosial, budaya yang bermoral dan peka pada alam sekitarnya serta mengutamakan mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sebagai dasar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Selain daripada itu tentunya diperlukan tenaga yang mampu dan seimbang dalam mewujudkan tujuan tersebut diatas yang ditunjang dengan keterampilan-keterampilan tenaga pendidik serta tenaga tata usaha yang handal, SMP Negeri 166 senantiasa tidak luput dari program-program pembinaan baik untuk tenaga guru maupun tenaga tata usaha sehingga perlunya /pentingnya sebuah buku panduan kegiatan yang kita kenal dengan “Buku Profil Kerja Sekolah”.
Dari sini sekolah dapat dimulai diukur dan dievaluasi kerjanya secara berkesinambungan.
Dimulai dari lingkungan pemukiman yang damai di tengah perkampungan tenteram dengan sosial ekonomi yang memadai saat itu munculah gagasan untuk mewujudkan masyarakat terdidik. Dari sana gagasan mendirikan sarana pendidikan terbukti berdirilah sekolah filial/kelas jauh SMP Negeri 41 yang terletak di Jalan Kedondong No.5 sekarang ini bernama SMP Negeri 166. Seperti sekolah-sekolah yang lain SMP Negeri 166 keberadaannya dalam kegiatan sehari-hari sesuai dengan visi dan misinya yaitu : membentuk manusia seutuhnya sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang berkesinambungan SMP Negeri 166 tidak terlepas dari tugas pokoknya yaitu meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan kemampuan siswa sebagai anggota lingkkungan sosial, budaya yang bermoral dan peka pada alam sekitarnya serta mengutamakan mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sebagai dasar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Selain daripada itu tentunya diperlukan tenaga yang mampu dan seimbang dalam mewujudkan tujuan tersebut diatas yang ditunjang dengan keterampilan-keterampilan tenaga pendidik serta tenaga tata usaha yang handal, SMP Negeri 166 senantiasa tidak luput dari program-program pembinaan baik untuk tenaga guru maupun tenaga tata usaha sehingga perlunya /pentingnya sebuah buku panduan kegiatan yang kita kenal dengan “Buku Profil Kerja Sekolah”.
Dari sini sekolah dapat dimulai diukur dan dievaluasi kerjanya secara berkesinambungan.
Minggu, 02 Agustus 2009
Sekilas SMPN 166
SMPN 166 terletak di selatan kota Jakarta yang berbatasan dengan kotip Depok Jabar.
Di kecamatan Jagakarsa, SMPN 166 termasuk 3 sekolah negeri yang berprestasi dibidang akademik.
Gedung sekolah belum diakan perombakan, sehingga waktu belajar dilaksanakan pagi dan siang hari. Itulah sebabnya SMPN 166 tidak memenuhi kriteria SEKOLAH STANDARD NASIONAL.
Gedung sekolah belum diakan perombakan, sehingga waktu belajar dilaksanakan pagi dan siang hari. Itulah sebabnya SMPN 166 tidak memenuhi kriteria SEKOLAH STANDARD NASIONAL.
Langganan:
Postingan (Atom)